• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Heading 1 Here:Enter the heading 1 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 2 Here:Enter the heading 2 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 3 Here:Enter the heading 3 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 4 Here:Enter the heading 4 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 5 Here:Enter the heading 5 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • SLIDE-1-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-2-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-3-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-4-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

Jadwal Sholat

Senin, 23 Januari 2012

Rantai Pasokan (supply chain)

Posted by Marketing is Everything On 20.02

Memahami manajemen rantai pasokan (supply chain management), ternyata membuka dimensi pengetahuan lebih luas, bukan hanya sekedar mempelajari pemasok atau produksi atau operasi, ternyata pemasaran adalah termasuk dalam cakupan rantai pasokan ini. Disamping itu tercakup masalah keuangan. Didalam rantai pasokan juga tercakup 3 (tiga) hal yang selalu menyertai rantai pasokan yaitu produk atau jasa yang di suplai, informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa dimaksud dan juga uang. Hal penting dalam rantai pasokan khusus dicakupan pemasaran adalah informasi permintaan (demand), hal ini sejalan dengan langkah awal dalam pemasaran yaitu mengetahui informasi dari pasar. informasi pasar dimaksud salah satunya adalah bagaimana permintaan (demand), selain siapa pelanggan, pesaing, pemasok dan distributor kita. Dari uraian singkat diatas secara filosofis bahwa belajar satu bidang ilmu ternyata harus didukung oleh pemahaman ilmu-ilmu terkait sebagai pelengkap pemahaman dan pelaksanaannya (aksiologi). Ada yang mengatakan bahwa kecerdasan seseorang dapat dilihat dari seberapa mampu seseorang mengaitkan pengetahuan-pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya dalam menanggapi permasalahan yang akan diselesaikan dalam praktek kehidupan. SELAMAT MENJADI ORANG CERDAS.....

Kamis, 05 Januari 2012

MENYAMAKAN PARADIGMA

Posted by Marketing is Everything On 18.13

PARADIGM SHIFT
Paradigma atau cara pandang seseorang tentang suatu fenomena, hampir sama dengan persepsi, to be is or tobe, bahwa adanya sesuatu itu karena persepsi, malah kadang-kadang yang benar itu  adalah persepsi bahwa kenyataan itu adalah salah. Begitu juga paradigma dalam pemasaran, banyak ahli pemasaran memiliki cara pandang yang berbeda-beda tentang pemasaran, mulai dari yang paling sederhana bahwa pemasaran adalah penjualan, pemasaran adalah bertemunya pasar dengan produk, bahwa pemasaran adalah seperangkat kegiatan yang dilakukan dalam rangka memuaskan pelanggan atau memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, dsb, dsb. Nah ketika sebuah organisasi baik yang non profit maupun yang prioit orientation melakukan pemasaran, maka menyamakan paradigma ini adalah hal penting yang harus dilakukan, karena paradigma yang berbeda akan menghasilkan kegiatan yang berbeda, action dan value dari setiap anggota organisasi yang berbeda. Kita tidak bisa membayangkan kalau dalam satu organisasi memandang sesuatu yang berbeda padahal itu merupakan tujuan dari satu organisasi.
Mari kita samakan cara pandang kita tentang sesuatu sebelum kita bekerja bersama untuk mencapai tuuan bersama, apa tujuan dari pemasran???, adalah keuntungan, pangsa pasar yang selalau bertambah, pertumbuhan, volume penjualan, kepuasan dan loyalitas pelanggan dan kefanatikan pelanggan atas produk atau jasa kita (customer delight)

Kamis, 22 Desember 2011

EPSBED (Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri)

Posted by Marketing is Everything On 20.56

Hari ini, Jum'at 23 Desember 2011, jam 09.00-10.30. saya baru saja rapat dengan Ketua Pengurus Yayasan tentang EPSBED, Beliau punya keinginan besar sekali agar data-data yang beliau terima dari EPSBED akurat, artinya sama dengan kondisi riil. Tetapi ternyata beliau menemukan data yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sehingga Beliau beranggapan merugian YARSI dan apa yang akan dilakukan ke depan dengan data yang ada sulit dilakukan. Dalam rapat tersebut akhirnya disimpulkan perlu dibuat data lokal/internal yang sebelum di entry ke EPSBED di internal dulu diverifikasi sesuai dengan kondisi riil di setiap program studi. Dari keadaan ini dikaitkan dengan Pemasaran, ternyata betapa pentingnya arti sebuah data yang akurat sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam keputusan menentukan langkah ke depan. Didalam Strategi Pemasaran, langkah awal yang dilakukan adalah menganalisis situasi pemasaran (Marketing Situation Analysis), dapat dibayangkan apabila hasil analisis ini tidak akurat apa yang dapat dilakukan ketika kita memulai untuk melakukan segmentasi, pentargetan dan pemosisian (segmenting, targetting dan posistioning), sebagai langkah awal dalam proses manajemen pemasaran. Oleh karena itu mari kita mulai peduli dengan data yang AKURAT, tidak asal-asalan, (mengutip kata-kata beliau Data Sampah).....http://www.yarsi.ac.id

Selasa, 20 Desember 2011

Dua Puluh Dua Desember

Posted by Marketing is Everything On 20.48

IBU......Pembuat Merek Terbaik di Dunia.
Source: Picture on Simple Picture
Baru saja saya menerima email dari sahabat saya waktu di SMA, beliau selalu mengingatkan saya setiap memperingati hari-hari besar, nah ini kisahnya................................................................................................
Dalam kehidupan kita ada seorang wanita yang sangat peduli kita.....PASTI!!!! Wanita ini ada dan ia adalah satu satunya yang mengijinkan kita tempati GRATISSSS!!!!selama sekitar 9 bulan, yang siap menahan sakit demi kehadiran kita di sini, sekalipun nyawa menjadi taruhannya.... Dalam perjalananya membesarkan kita, ia melewati hari-hari yang tidak gampang, sering ia tidak tidur dan hanya bisa menangis karena panas badan kita yang tidak reda-reda....., tidak jijik dengan kotoran kita yang berceceran di badannya..... Kini kita sudah dewasa....sudah bisa ke dokter sendiri kalau kita sedang sakit....tidak perlu wanita itu lagi untuk mengantarnya.......Sekarang wanita itu sudah tua ...., lamban...., suka cerita lama yang membosankan...nasehatnyapun selalu itu-itu saja...., belum lagi bau badanya  yang sering diprotes oleh pacar/suami/istri/anak-anak kita...., komunikasi kita payah...............coba kita diam sejenak........................... Sejelek apapun dia, orang boleh tidak suka .... dia adalah IBU...., ibu kita......Di hari tua yang tidak lama lagi....., bukan harta kita yang dia harapkan, dia hanya takut kehilangan kita...., takut kita tidak peduli lagi...karena dia begitu mencintai kita .... Dia sudah bahagia ketika kita datang dan menyapa : Apa kabar Ibuuuu....?? sambil mengelus-elus dia. Karena dia pantas untuk dicintai...., maka maafkan kalau pernah ada hal yang mengecewakanmu......., waktu dia tidak banyak lagi...., jangan lagi bersuara keras padanya dalam keadaan apapun.....aku sayang IBUKU...........SELAMAT HARI IBU...... IBU YANG KASIHNYA SEPANJANG JALAN....... dan IBU adalah pembuat Merek yang Luar Biasa, ketika beliau memberi nama bagi kita.....nama yang diinginkan unggul diantara nama-nama yang lain.....

 

Matinya Ilmu Pemasaran (Marketing is died)

Posted by Marketing is Everything On 20.00

"CIMOL"



Siapa yang belum pernah tahu Cimol??, makanan sederhana terbuat dari tepung singkong/tapioka (aci) yang di "emol-emol". Makanan sederhana ini banyak kita jumpai di wilayah Jawa Barat, terutama di Bandung. Suatu saat makanan ini dibuat oleh seorang yang kreatif di sekitar jalan Buahbatu di Bandung. sebut saja Mang Atang. Pada saat pertama kali Mang Atang menjual Cimol, banyak sekali peminatnya, bahkan hampir semua orang penasaran ingin mencicipi seperti apa Cimol. Diawal penjualan Mang Atang dapat menghasilkan keuntungan yang lumayang cukup untuk menghidupi keluarganya. Namun keadaan ini tidak berlangsung lama, karena ada "peniru" yang membuat Cimol juga, katakan dia adalah Mr. X. dan setelah Mr X bermunculan juga Mr. Y dan Mr. Z. Apa yang terjadi dengan Mang Atang?? dari hari kehari pendapatan dia berkurang.......................sampai kapan keadaan ini akan berlangsung???........????? Mang Atang mencoba untuk belajar pemasaran dan mencari cara-cara agar dia bisa seperti dulu pendapatannya mencukupi keluarganya. Teringat dia dengan istilah 7P dalam pemasaran (Product, Price, Promotion, Place, Physical Evidence, People dan Process). Maka dia coba satu persatu alat pemasaran ini agar usaha Cimol-nya tetap exist. Dari sisi produk dia mulai membuat diferensiasi dengan membuat Cimol rasa coklat, rasa strowberry, rasa barbeque dll. Namun hal ini terulang kembalai, pada awalnya banyak pelangganya, tetapi kemudian ditiru lagi oleh para peniru-peniru nya. Dia mencoba lagi membuat diferensiasi harga...terulang kembali pada awalnya dia leading..tapi selanjutnya sama saja ditiru oleh peniru-penirunya....Dia coba lagi dengan mencoba membuat diferensiasi dalam hal promosi, ternyata sama saja ditiru lagi...dia mencoba membuat outlet baru dan memberikan pelayanan layanan antar (delivery service), tapi sama juga masih bisa ditiru oleh peniru-penirunya, demikian juga sampai pada pelayanan, personal dan proses pelayanannya dibuat berbeda, namun  tetap bisa ditiru oleh peniru-penirunya....... Nah bagi para Pemasar/Marketer bantulah Mang Atang, menciptakan diferensiasi apa lagi yang bisa dibuat dan tidak bisa ditiru???? Dari cerita diatas ilmu pemasaran apa lagi yang bisa kita andalkan agar kita tetap UNGGUL??? seperti teorinya Michael Porter "competitive advantage"